Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Tuan

Maaf tuan Aku masih saja menggoreskan pena dalam diam Tuan Penaku masih ingin menulis tentangmu Maafkan aku Aku masih saja tidak dapat membendungnya Tuanku Aku memanglah hanya sebuah pena Pena usang Yang selalu saja bercerita Menggoreskan kata demi kata Maaf,  tuanku Aku dan penaku Masih saja memujamu

KAU

Kau bagian dari afrodit dalam spiral yang membuat renjana terstagnan Kaulah narcissus yang selalu terpana pada dirimu dan aku hanya danau yang membatu akan sorot mata yang bagaikan supernova dalam kalbu Hafaestus  Bagaskara Stagnan yang begitu kuat namun narcissus begitu apatis Jakarta, 20 juli 2019 Ndrb.

Menyusuri Takdir

Disudut gelapnya jalan Dia yang bersembunyi dibalik ramainya kota Menyusuri gelap lorong-lorong jalan Akan hidupnya yang menerpa goncangan takdir Menyiksa memang adanya ketika kau terpanah oleh alur waktu yang menghimpitmu dari balik keagungan nya Percuma kau meronta untuk lepas dari himpitan itu Tak ada yang membelenggu Hanya jiwa yang congkak yang akan di belenggu Tak ada penyiksaan Hanya hati yang iri yang akan disiksa Lepaskan himpitan itu Dan terima goncangan itu Maka dia akan membawamu ketempat yang lebih baik Ndr.

K I L A S

Jakarta ||goresan||nafiahd||22 april ||2017 Deru nafas yang datang menghampiri tak satu pun berhenti dan berbalik — Ku tanyakan dengan lantang "apa yang kau mau? " tak satu pun yang menjawab hanya sunyi yang mencekal hati yang kian lara

Radio dan kopi

|| Nafiahd || kisah lama || Jakarta || Bzz Bzz Bzz Suara radio tua yang menggema di sudut ruangan  bersama'an dengan petikan gitar yang mengalun merdu.  Disitulah aku berada untuk mendengar setiap ocehanmu yang selalu membuatku rindu. Dia yang ku nanti  Dia yang ku rindu Dia yang terkasih Penyemangat hati yang terjauh Sudah sekitar 2 tahun semenjak hari itu, hari dimana bulan kehilangan bintangnya, dia sang Bintang penyejuk hati dan penyemangat mimpi. Di hari berakhirnya hubungan itu hingga saat ini pun aku masih merindu akan hadirnya disetiap tidurku, tapi untuk pertama kalinya sejak hari itu dia menghubungiku Dii apa kabar? Udah lama ya..  besok gua tunggu jam 3 sore di tempat biasa Ad.  Dan beginilah alasanku berada ditempat ini, sebagai saksi bisu yang menjaga semua memori indah antara aku dengannya. Tempat ini tak banyak berubah sudah berapa lama aku tidak mengunjungi tempat ini, kuhirup dalam dalam aroma debu bercampur hujan yang meme...