MALAM NYAMAN

Langit malam yang gelap dan udara sejuk menyembunyikan kesedihan dalam kenyamanan. Semangkuk mi instan, segelas teh panas, dan alunan musik menyatu, menambah ketenangan malam. Kesendirian tak selalu buruk; lambat laun, hampa bisa menjadi teman, bersama sedih dan kecewa. Kesempatan untuk terus hidup terasa jauh lebih menarik. Bahkan saat gemuruh datang, senyum tetap bisa hadir. Penerimaan itu sederhana. Ikhlas dan sabar tak sesulit yang dibayangkan, meski belum sehebat para sufi dalam memahami diri.

"Jangan mencari bahagia, tapi buatlah kebahagian di bawah telapak kaki." kalimat sederhana dari para sufi. "Hidup adalah perjalanan indah menuju ke dalam. Semakin dalam seseorang masuk ke dalam dirinya, semakin banyak kedamaian yang ditemukan." Kata Gede Prama dalam salah satu seminarnya.

Kutipan yang menggambarkan pentingnya perjalanan batin dan introspeksi dalam menemukan kebahagiaan sejati dan kedamaian dalam hidup. Berkat ajaran para sufi dan penulis, malam yang gelap kini terasa lebih indah dan sejuk. Hampa pun kini jauh lebih nyaman. Harap pun sederhana: semoga ter-semoga-kan langkah lebih jauh dan mimpi lebih dekat. 

Ndrb. | Pondok Petir, 14.09.24

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Per (ta-nya / nya-ta) an

Kataku.