Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Kerusakan Jiwa

Sunyi mendekap hati yang tercabik akan kesombongan diri kala kecongkakan jiwa mencoba menerkam!! dibalik akara akan sosok yang kau puja Wahai kau sang penjerumus jiwa Penyebab Keegoisan masal Gelapnya pengawal akara akankah ada keadilan disana Keadilan disini Keadilan jiwa Mengapa aku terkoyak Mengapa aku yang kau datangi Mengapa! Hati ini Jiwa ini Kalbu ini Kau permainankan sesukamu Akara.. Tidak akara itu lagi Tidak keegoisan ini lagi Tidak kesombongan mu ini lagi Tidak Tidak! kecongkakan ini lagi Wahai kau sang perusak jiwa Ndrb. Jakarta,18 Oktober 2017

KITA SATU

BERSATU..  MERDEKA.. Cinta akan ada ketika kita saling bersama Berpegangan tangan akan hangatnya sambutan mereka yang menyapamu dengan senyumnya. Membawa ketitik lara yang jauh menembus permukaan KITA RASA KITA SAMA KITA MAU GENERASI CERDAS BERBUDAYA Bukan mereka yang mengaku cerdas tapi tak bernilai Tetapi kita yang tak harus cerdas tapi tak ternilai Itu sebuah angan akan kita yang Bersatu Membangun Negara untuk Selalu Bersama Membangun negri untuk generasi ini Generasi cerdas beratitude dan mencintai negri ini Berkarya tanpa batas Berkarya sampai nanti Merdeka INDONESIA Budaya tak akan MATI Salam rinduku pada mu bangsaku # KitaSatuIndonesia

Ingatkah?

Inilah kisah Indah kita Kisah yang berawal dari hinaan kecil Dari bentuk kepedulian Dan berlabuh menjadi cinta.. Cinta yang saling melengkapi Bagiku kau tetaplah ayat ayat pelengkap doa Tetaplah menjadi seseorang yang bersedia untuk belajar Kita tak perlu menghitung sabar sebab perasaan kadang bisa berubah Suasana hati bisa bertukar  NAMUN keteguhan diri untuk tetap bersama tak bisa ditakar Itulah yang membuat dua orang Akan terus bersama hingga tua Bukan seberapa kuat cinta NAMUN seberapa sungguh saling menerima Kini dan nanti D.D Ingatkah kamu puisi itu? Aku tak yakin kamu mengingatnya tapi harus kamu ketahui disaat aku mengucapkan kata kata itu Ada hati yang meneguhkan diri Ada diri yang membuat prinsip. Aku masih ingat saat kita pertama bertemu dikelas dimana kamu sedang duduk dibangku belakang dan  dimana aku yang tanpa sadar mengkritik penampilanmu yang membuat seisi kelas tertawa mendengar ucapanku dan kuharap kamu juga merindukan hal itu walau ha...

Sepucuk Surat.

Untukmu Bulanku. Hai, apa kabarmu? Tak terasa kita sudah tak bersama lagi tapi hati tetap sama untuk orang yang sama karna pada dasarnya Tidak ada yang pergi dari hati dan tidak ada yang hilang dari sebuah kenangan, bukan? Dan yeah, aku rindu kamu yg dulu,kamu yang sering menatapku dari kejauhan hingga kita tersenyum bersamaan,kamu yg sering menghiburku,kamu yg sering menemaniku,kamu yang selalu ada untuku, aku rindu semuanya sangat. Tapi sekarang semuanya berubah. Kau tak lagi menghiburku dengan caramu,kau tak lagi menemaniku,bahkan untuk tersenyum padaku saja tidak kau lakukan. Entahlah aku tak tau kenapa kau begitu,  tapi.. Jika memang kau tak suka padaku, mengapa kau berikan tatapan yang berarti,seakan akan kau jatuh cinta padaku? Mungkin aku hanya terlalu berharap, dan harapanku sulit untuk kuwujudkan, ya harapanku adalah kau menjadi pendamping hidupku,penghibur dukaku,dan penyembuh lukaku. Namun semua itu terasa sulit bagimu. Baiklah, aku mundur, aku pergi, aku l...