Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Tuan

Maaf tuan Aku masih saja menggoreskan pena dalam diam Tuan Penaku masih ingin menulis tentangmu Maafkan aku Aku masih saja tidak dapat membendungnya Tuanku Aku memanglah hanya sebuah pena Pena usang Yang selalu saja bercerita Menggoreskan kata demi kata Maaf,  tuanku Aku dan penaku Masih saja memujamu

KAU

Kau bagian dari afrodit dalam spiral yang membuat renjana terstagnan Kaulah narcissus yang selalu terpana pada dirimu dan aku hanya danau yang membatu akan sorot mata yang bagaikan supernova dalam kalbu Hafaestus  Bagaskara Stagnan yang begitu kuat namun narcissus begitu apatis Jakarta, 20 juli 2019 Ndrb.