Tuan
Maaf tuan Aku masih saja menggoreskan pena dalam diam Tuan Penaku masih ingin menulis tentangmu Maafkan aku Aku masih saja tidak dapat membendungnya Tuanku Aku memanglah hanya sebuah pena Pena usang Yang selalu saja bercerita Menggoreskan kata demi kata Maaf, tuanku Aku dan penaku Masih saja memujamu